Sahabat2 aku semuanya berbakat..ader yang masuk koir, ade amek catan..ader yang sangatlah puitis kata2nya..ade pulak yang berbakat jd wartawan melodi..heehehe..
Walau ape pon dorang..macam mane pon dorang..mereka adalah sahabat aku..sahabat yang amat memahami keadaan diri ini yang sangat lemah saat menerima ujian…
Sebagai tanda aku menghargai sahabatku..aku postkan sekali nukilan dari seorang sahabat yang aku rasakan cukup memahami diri aku..
From mrr to nam:
“Kegelisahan, kedukaan dan airmata adalah bagian sketsa hidup di dunia ini. Tetesan airmata bermuara dari hati yang terselaputkan kegelisahan jiwa terkadang memilukan, hingga membuat keresahan dan kebimbangan.
Kedukaan karena kerinduan yang teramat sangat dalam menyebabkan kepedihan yang memenuhi rongga dada, jiwa yang rapuh pun berkisah pada alam serta kehidupan, bertanya dimanakah pasangan jiwa berada. Lalu, hati menciptakan serpihan kegelisahan, bagaikan anak yang hilang dari ibunya di tengah keramaian.
Keinginan bertemu pasangan jiwa, bukankah itu sebuah fitrah? Semua itu hadir tanpa disadari sebelumnya hingga tanpa sadar telah menjadi bagian hidup yang tak terpisahkan.
Sebuah kewajaran pula bahwa setiap insan ingin mendapatkan pasangannya ketimbang menjalani hidup dalam kesendirian. Dengan sentuhan kasih sayang dan belaiannya akan terbentuk jiwa-jiwa yang sholeh dan sholehah.
Duhai... betapa mulianya kedudukan seorang wanita, apalagi bila ia seorang wanita beriman yang mampu membina dan menjaga keindahan Islami hingga memenuhi setiap sudut rumahtangganya.
Allah Subhanahu wa Ta'ala pun telah menciptakan wanita dengan segala keistimewaannya, hamil, melahirkan, menyusui hingga keta'atan dan memenuhi hak-hak suaminya laksana arena jihad fisabilillah.
Letih... sungguh amat letih jiwa dan raga, sendiri mengayuh biduk kecil dengan rasa hampa tanpa tahu kapankah berlabuh...
Dari Suara Hati seorang Sahabat”
SAAT DIPERJALANAN
“Saat kugerakkan jari-jari ini...
Ku tahu...malam ini kau tengah pergi
menyongsong petualanganmu lagi...
Saat kau asyik mencermati
panorama hatimu
Kutuliskan kata-kata yang mungkin tak bermakna...semampuku...
Sungguh...
sebenarnya diri ini bingung
apa yang hendak ditulis
Aku hanya bisa bertanya
ada apa dengan diri
Ya
hati memang misteri
jangan tanya yang lain
apa yang dikatakannya
diri terkadang bingung
karena sulit dipahami...
Sesekali...
terbersit apa yang hendak dikata...
namun ketika itu jua diri berkata
siapakah aku?
Pantaskah?
mungkinkah?
betulkah itu suara hatimu?
atau hanya hawanafsumu?
........................................
... .....................................
................ ........................
Sahabat...
Selamat menjalani kembali dunia kampus!
Saya tahu, sahabat saat ini tengah diperjalanan...
saya tak akan dapat balasan segera seperti yang lalu...
mungkin pesan ini pun akan terbaca setelah sekian lama...
tapi tolong jangan lupakan sahabatmu ini!”
terima kaseh sahabat kerna selau mendoakan aku disini…
"Ya Allah..karuniailah kebahagiaan dunia dan akhirat kepada Saudariku ini dan keluarganya. muliankanlah kedudukannya, curahkanlah rahmat dan karuni-Mu untuknya...Amiin"
nukilan ni ko wat sendiri ker???????so nice....
ReplyDeletewartawan melodi??????????sape agk2 nye kan??(MCM KO TUJUKAN TUK AKU JER)... whatever u do,u think, n what happen to u.....i hope our relationship still go on k....
xder r..neh sume nukilan dari sahabat aku dari seberang tuh..hehehe..ko terasa ke..aku gurau2 je weh...frienship for eva...
ReplyDelete